Hari kelima dari tiga puluh
Merekahkan senyum menghapus peluh
Tertawa kecil mengisi gemuruh
Menyembunyikan hati yang sebenarnya rapuh.
Berdialog dengan waktu yang perlahan melata
Mengetuk-ngetuk arloji yang bergerak seirama
Menikmati setiap hari tak lupa
Menghiasi setiap malam dengan doa.
Mengisi setiap detik menjadi mengesankan
Tersenyum. Tanpa sadar selalu hadir disetiap kesempatan.
Sampai pada akhirnya diri ini tersadarkan,
bahwa akhir dari segalanya adalah perpisahan.
Merekahkan senyum menghapus peluh
Tertawa kecil mengisi gemuruh
Menyembunyikan hati yang sebenarnya rapuh.
Berdialog dengan waktu yang perlahan melata
Mengetuk-ngetuk arloji yang bergerak seirama
Menikmati setiap hari tak lupa
Menghiasi setiap malam dengan doa.
Mengisi setiap detik menjadi mengesankan
Tersenyum. Tanpa sadar selalu hadir disetiap kesempatan.
Sampai pada akhirnya diri ini tersadarkan,
bahwa akhir dari segalanya adalah perpisahan.
0 komentar:
Posting Komentar