Menyebalkan

Kamu membuatku melakukan hal yang ku benci

menghitung setiap detik dikala menanti

menggenggam doa yang seringkali ku amini

meyakinkan hati kalau kau kan kembali

.

Kau tetiba mengetuk pintu hati

mengintip - intip masuk lewat jendela nurani.

Disaat aku mendengarkan sepi

ketika keadaan mengasingkanku sendiri.

.

Kamu tak memberi banyak hadiah,

hanya empat belas potong senyum yang merekah

sekejap membunuhku seketika

dengan cepat menghidupkanku disaat yang sama.

Melakukan hal yang bisa kulakukan sendirian,

tapi bersamamu, aku merasakan perbedaan.

.

Menyuntikkan dopping terkuat untukku

menjadi kado Tuhan untuk setiap doa doaku.

Sebelumnya, aku tak pernah tau

kalau akhir dari menunggu

akan seindah kembali melihatmu.

.

Kamu selalu ada di banyak tempat,

kecuali di sebelahku..

Menyebalkan...



0 komentar:

Posting Komentar